May 20, 2024

Esports adalah salah satu bentuk kompetisi olahraga yang menggunakan video game. Esports di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Banyak hal-hal yang bisa gamer rasakan terhadap perkembangan yang cukup signifikan mengenai esport di Indonesia.  Dan kali ini kami akan membahas bagaimana tren perkembangan olah raga e-sport di tanah air. 

Sejarah Masuknya E-Sport Ke Indonesia

Dikutip dari Kompasiana, turnamen video game bernama Super Mario Bros merupakan turnamen esports pertama di Indonesia. Turnamen tersebut berlangsung di Taman Hiburan Rakyat di Surabaya pada tahun 1989. Saat ini tempat esports pertama di Indonesia bernama Hi-Tec Mall di Surabaya.

Super Mario Bros adalah gim platform dari Nintendo yang sangat legendaris. Game tersebut dirilis pada tahun 1985 dan uniknya, penyelenggaraan turnamen esports pertama di Indonesia ini terjadi hanya empat tahun setelah tahun perilisan Super Mario Bros.

Setelah turnamen esports pertama kali di Indonesia, banyak bermunculan turnamen esports terutama game online.

Jika melihat laporan dari Young Business, penyelenggaraan esports di Indonesia meningkat pada tahun 1999. Perkembangan teknologi yang cukup pesat di beberapa dekade terkahir, memang sangat mendukung sejarah esports di Indonesia, sehingga lahir yang namanya Game League sebagai salah satu kompetisi resmi esports di Indonesia.

Kompetisi ini menyelenggarakan berbagai turnamen dengan game online di antaranya game StarCraft dan game Quake III. 

StarCraft merupakan game strategi yang melegenda, sedangkan Quake III merupakan salah satu game FPS pertama yang memiliki scene esports selain Counter Strike.

Sejak tahun 2002, sudah banyak game online lain yang akhirnya memiliki kancah kompetitif, seperti Age of Empires II, FIFA World Cup, hingga Counter Strike. Age of Empires II adalah game strategi yang sangat mirip dengan StarCraft

FIFA World Cup sebagai salah satu game esports pertama di Indonesia merupakan game bola yang tentunya sudah familiar dengan mayoritas masyarakat Indonesia. 

Selain itu, Counter Strike merupakan game FPS legendaris yang saat ini masih memiliki franchise ternama yaitu Counter Strike: Global Offensive.

Sejarah awal perkembangan game esports di Indonesia? Berikut ini ada beberapa poin yang menjelaskan tentang sejarah perkembangan game esport di Tanah Air.

  • Asian Games 2018

Perkembangan esports di Indonesia saat ini cukup populer. Banyak masyarakat Indonesia yang menjadi pemain esports atau atlet esports profesional.

Kepopuleran esports di Indonesia dibuktikan dengan diadakannya cabang esports di Asian Games 2018. 

Ada enam divisi game esports di Asian Games 2018, yaitu Mobile Legends, League of Legends, Arena of Valor, Clash Royale, StarCraft II, Pro Evolution Soccer, dan Hearthstone.

Di cabang esports Clash Royale, Indonesia meraih medali emas berkat kepiawaian Ridel Isaiah Sumarandak, salah satu atlet Clash Royale Indonesia.

Penyelenggaraan esports di Asian Games Olympics 2018 merupakan perkembangan pesat bagi esports secara umum.

Meski hanya olahraga uji coba, kehadiran esports sebagai salah satu cabang resmi di Asian Games Olympics 2018 menarik banyak perhatian media internasional.

IESPA atau Indonesia Esports Association merupakan organisasi yang sukses melakukan negosiasi dan diplomasi agar esports bisa menjadi olahraga uji coba di Asian Games 2018.

  • MPL Indonesia S10

Mobile Legends memulai rangkaian turnamennya yang bernama MPL Indonesia di awal tahun 2018. 

10 tim bersaing untuk memperebutkan tempat pertama dengan total hadiah sebesar $100.000 USD,

Turnamen Mobile Legends ini merupakan salah satu tonggak sejarah perkembangan esports Indonesia yang berkembang sangat pesat hingga sekarang.

  • Dota 2

Ada juga turnamen bernama GESC Indonesia Minor yang merupakan turnamen Dota 2 internasional. Turnamen tersebut digelar di Indonesia Convention Exhibition, tepatnya di BSD City.

Tentunya turnamen ini menjadi batu loncatan bagi perkembangan esports di Indonesia. Turnamen resmi dari Valve yang berhadiah total $300.000 ini sangat terkenal, khususnya bagi penggiat esports Dota 2 di Indonesia.

Saat ini banyak pro player Indonesia yang menjadi pro player Dota 2. 

Tujuan dibukanya E-Sports Sebagai Cabang Olah Raga 

Mungkin Anda masih bertanya-tanya, mengapa kemudian cabang olahraga internasional memasukkan esport sebgai salah satu olahraga yang dipertandingkan. Apa tujuannya dibuka cabang olahraga elektronik ini? 

Bukanya E-Sports sebagai salah satu cabang olahraga memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  • Mengakui dan menghargai kemampuan dan prestasi pemain

Dengan mengakui E-Sports sebagai cabang olahraga, prestasi dan kemampuan para pemain dapat diakui secara resmi. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas prestasi mereka dalam dunia E-Sports.

  • Memperluas basis penggemar olahraga

E-Sports memiliki basis penggemar yang sangat besar dan terus berkembang di seluruh dunia. Dengan menjadi cabang olahraga resmi, E-Sports dapat menarik lebih banyak penggemar olahraga tradisional untuk terlibat dan menyaksikan kompetisi ini. 

Hal ini dapat membantu mengembangkan olahraga secara global.

  1. Meningkatkan profesionalisme dan struktur industri

Pengakuan resmi E-Sports sebagai cabang olahraga dapat membantu meningkatkan profesionalisme dalam industri ini. 

Dengan adanya regulasi dan struktur yang jelas, turnamen dan liga E-Sports dapat diorganisir dengan lebih baik, memastikan adilnya persaingan, dan memberikan kesempatan bagi para pemain untuk mengambil bagian dalam karir yang mapan.

  • Potensi ekonomi dan lapangan kerja

E-Sports telah menjadi industri yang berkembang pesat, menciptakan peluang ekonomi baru dan lapangan kerja dalam berbagai bidang seperti pemain profesional, manajer tim, kreator konten, penyiar, dan banyak lagi. 

Mendukung E-Sports sebagai cabang olahraga dapat membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.

  • Pengembangan talenta muda

Dengan menjadi cabang olahraga resmi, E-Sports akan mendapatkan lebih banyak dukungan dari institusi olahraga dan pemerintah. 

Hal ini dapat membantu dalam pengembangan talenta muda, menciptakan program pembinaan, dan menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk melatih atlet E-Sports masa depan.

Penting untuk dicatat bahwa proses pengakuan E-Sports sebagai cabang olahraga mungkin berbeda di berbagai negara dan asosiasi olahraga internasional. 

Selain manfaat yang disebutkan di atas, ada juga beberapa tantangan dan pertimbangan etis yang perlu diatasi untuk memastikan perkembangan yang berkelanjutan dalam E-Sports.

Jenis e-Sports yang Populer 

Selama beberapa dekade terakhir, game esports telah memperoleh tingkat pengakuan baru tidak hanya dari para pemainnya tetapi bahkan dari pemerintah di banyak negara. 

Meningkatnya popularitas esports telah menjadikan industri ini sebagai bagian dari hiburan arus utama.

Mari kita lihat game esports yang paling banyak ditonton dan memiliki jumlah penonton yang tinggi yang kemudian menjadikannya populer untuk diikuti baik dimainkan ataupun hanya disimak.

  • League of Legends 

League of Legends adalah salah satu game esports berperingkat teratas berdasarkan pemirsa yang telah membunuh dinamika pemirsa cukup awal sejak dirilis pada tahun 2009. 

League of Legends atau LoL adalah gameplay berbasis MOBA di mana pengguna dapat mengaksesnya dengan memilih pilih dari berbagai karakter.

  • Mobile Legends: Bang Bang

Mobile Legends: Bang Bang adalah hit lain di antara daftar game esports terkenal ini berdasarkan pemirsa. 

Ini juga merupakan game MOBA yang menawarkan dua tim yang terdiri dari lima karakter berjudul ‘Hero’ di peta pertempuran.

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah superstar tepat setelah kedatangannya di pasar game online. 

Ia bahkan membanggakan turnamen liga profesionalnya yang biasa dikenal dengan MPL. Di sini para kualifikasi Mobile Legends World Championship saling berhadapan dalam pertarungan yang spektakuler.

  • Counter-Strike: Global Offensive 

Counter-Strike: Global Offensive telah menjadi game first-person shooter klasik yang berhasil membangun komunitas besar pengagumnya selama beberapa tahun terakhir. 

Ada ribuan pemain profesional untuk game ini yang telah mencapai puncak ketenaran hanya dengan streaming CS:GO. Tidak heran itu adalah salah satu game esports yang paling banyak dilihat sepanjang masa.

  • Fortnite

Fortnite telah menjadi salah satu game battle royale terkenal oleh pemirsa yang terkenal di industri esports. 

Creator Epic Games meluncurkan judul ini pada tahun 2017, dan jumlah penontonnya meroket menjadi dua juta hanya pada tahun 2019. 

Kehadiran skin baru yang terus-menerus terinspirasi oleh pahlawan super terkenal & karakter kartun berpengaruh lainnya selalu membuat game ini menjadi sorotan.

  1. Valorant

Game paling ramah anak muda yang menggemparkan pasar game esports. Pencipta Valorant Riot Games telah mengumpulkan banyak ketenaran di industri game penembak taktis dengan judul ini. 

Terutama mekanisme penembakan yang tidak biasa, yang dipadukan dengan penggunaan kemampuan unik lainnya, meringkas gameplay yang menggoda untuk pemain yang benar-benar sulit untuk dilupakan.

Mengenal Genre dan Varian e-sport

Game apa pun yang pemainnya berkompetisi secara virtual dalam kompetisi terorganisir memenuhi syarat sebagai esport. 

Selama metrik kinerja ada, hampir semua game dapat digunakan. Atlet esports berkompetisi dalam aktivitas baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari tim.

Ini adalah jenis utama game esports yang digunakan dalam turnamen:

    • Fighting Games: Beberapa game pertarungan paling populer saat ini termasuk Mortal Kombat X, Super Smash Bros. Melee, dan Street Fighter V.
    • Racing Games: Beberapa judul racing game yang populer antara lain Mario Kart, Need for Speed, dan iRacing.
    • Sports Games: Seri sepak bola Madden tetap menjadi salah satu game teratas untuk pesaing esports, dengan Madden Bowl 22 memberikan hadiah $1 juta.
    • Digital Card Games: Hearthstone yang awalnya dirilis pada tahun 2014 lalu tetap menjadi salah satu game kartu digital paling populer di esports saat ini.
    • Real-Time Strategy (RTS): Game RTS biasanya mencakup empat elemen utama: bangunan, teknologi, sumber daya, dan unit. Beberapa game RTS yang populer adalah Age of Empires, Company of Heroes, dan Total War.
  • First-Person Shooter (FPS): Beberapa game FPS yang populer adalah Halo, Call of Duty, dan Team Fortress.
  • Third-Person Shooter (TPS): Salah satu judul TPS terbesar di esports adalah Fortnite Battle Royale.
  • Multiplayer Online Battle Arena (MOBA):  Contoh game MOBA yang populer adalah League of Legends, Dota 2, dan Battlerite.

Menilik Peluang Karir di Dunia E-Sports   

Pada tahun 2021, industri e-sports telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan menjadi salah satu sektor hiburan yang paling cepat berkembang di dunia. 

Pada tahun 2023 tren ini berlanjut, maka peluang karir di dunia e-sports menjanjikan. Berikut beberapa potensi karir yang dapat dikejar dalam industri e-sports:

  • Pemain Profesional
  • Pelatih
  • Manajer Tim
  • Komentator (Caster)
  • Analisis E-sports
  • Pengembang Permainan (Game Developer)
  • Penyiar Streaming (Streamer)
  • Pengelola Acara E-sports
  • Pengembang Perangkat dan Teknologi

Perlu diingat bahwa seperti industri lainnya, karir di dunia e-sports memerlukan dedikasi, kerja keras, dan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. 

Selain itu, selalu berupaya untuk terus meningkatkan keterampilan, membangun jaringan, dan tetap berhubungan dengan komunitas e-sports akan membantu Anda memaksimalkan peluang karir di industri yang menarik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *