Sebagian besar dari Anda tak asing lagi jika mendengar kata Android bukan? Apalagi jika Anda pengguna smartphone berbasis android yang hadir di berbagai merek besar seperti Samsung, Xiaomi dan sebagainya.
Namun banyak yang belum tahu arti kata android, sejarah hingga perkembangan teknologi dari masa ke masa. Jika penasaran, baca sampai habis artikel Bonanza88 di bawah ini :
Apa itu android ?
Android tak lain sebuah sistem operasi yang dirancang khusus perangkat smartphone seperti handphone dan juga komputer tablet.
Sistem operasi berbasis Linux ini memulai kiprahnya pada tahun 2000 silam. Diketahui, Linux adalah sebuah sitem operasi dimana dirancang bagi perangkat komputer android versi mobile touch (layar sentuh)
Diketahui, android adalah sistem operasi terbuka atau open source dimana pihak Google memperbolehkan serta membebaskan pihak manapun untuk dapat mengembangkan sistem operasi tersebut.
Anda sebagai pengguna android pun bisa mengembangkan sistem android sesuai keinginan. Dimana, sistem ini mempunyai gudang ‘aplikasi’ dan game bernama Google Playstore
Di sana, Anda bisa mengunduh dan menggunakan aplikasi atau game sepuasnya baik yang berbayar maupun gratis menggunakan perangkat seluler.
Diketahui, Google sendiri telah melakukan akuisisi Android Inc pada 17 Agustus 2005 silam dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Google.
Menariknya, para pendiri Androind Inc tetap dipekerjakan di perusahaan setelah diakuisisi Google.
Sebelum diakuisisi Google, sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. Dimana Android Inc didirikan di Palo Alto, California, Amerika Serikat, pada Oktober 2003.
Para Pendirinya tak lain adalah Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Ketika berada dinaungan Google, Android seperti ‘menghilang’ dan tidak menghasilkan karya apapun hingga pertengahan tahun 2008.
Namun pada 22 Oktober 2008, diluncurkanlah HTC Dream sebagai smartphone komersial pertama berbasis android. Dua tahun kemudian, ponsel seri Nexus One diluncurkan Google yang diperbantukan HTC dalam proses pembuatannya.
Selang 2 tahun kemudia, smartphone seri Nexus One dirilis Google yang selama proses pembuatan dibantu oleh HTC.
Dan pada akhirnya, sukses melahirkan pelbagai brand dari OEM berbeda seperti Samsung, Asus, LG dan sebagainya.
Dari sini, sistem android mulai dilirik dan berkembang pesat meniggalkan para pesaingnya. Dimana, android hadir dengan segala perubahan dan perbaikan fitur-fitur anyar sehingga membuat performa semakin optimal.
Sejarah dan Perkembangan Android
Seperti yang sudah Bonanza88 tulis sebelumnya, Android Inc adalah perusahaan yang berbasi di Palo Alto, California Amerika Serikat.
Perusahaan ini adalah pendatang baru dalam pembuatan peranti lunak bagi ponsel. Android sendiri sebuah sistem operasi berbasis linux yang mana mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.
Awalnya memang, operasi sistem android ini diperuntukan sebagai sistem bagi kamera yang bisa dikoneksikan melalui desktop/PC dan dihubungkan dengan ‘Android Datacenter’.
Namun, mereka menyadari jika pangsa pasar begitu kecil untuk operasi sistem ini yang hanya diperuntukan bagi kamera semata.
Maka dari itu, perusahaan pun memutuskan untuk mengubah operasi sistem ini beralih ke handphone. Dari sini, kesuksesan Android mulai menanjak.
Lantaran konsep android yang hebat ini akhirnya membawa perhatian pihak Google untuk mengakuisisi Android Incs pada 2005 dengan menempatkan Andy Rubin di puncak pimpinan.
Lalu, dalam mengembangkan dan mempersenjatai sistem operasi Android, perusahaan pun membentuk Open Handset Alliance.
Ini merupakan konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi. Dintara perusahaan tersebut yakni Google, INTEL, HTC, Motorola, Qualcomm, T-Mobile.
Pertama kali android dirilis oleh Google pada 5 November 2007 dengan dukungan Open Handset Alliance. Smartphone perdana yang menggunakan sistem operasi Android yakni HTC Dream yang launching pada 22 oktober 2008.
Meski dalam perilisannya Android kalah cepat dari pesaingnya iOS dari Apple Inc, namun tak butuh lama bagi Android untuk meringsek masuk ke jajaran pasar seluler dunia.
Ini terlihat pada Juli 2013, ketika Google Play Store memiliki lebih dari 1.000.000 aplikasi Android yang diterbitkan dimana lebih dari 50 miliar aplikasi telah di download.