Sebagai permainan yang telah berlangsung selama ratusan tahun, sepakbola telah berkembang begitu pesat hingga dicintai miliaran orang di penjuru dunia.
Bahkan sepakbola juga sudah berkembang menjadi sebuah industri taruhan yang menjadi bisnis “cuan” bagi sejumlah pihak yang terlibat di dalamnya.
Jika ditelisik lebih dalam, saat ini banyak situs judi online yang menawarkan jasa taruhan bola. Ini sejalan dengan besarnya permintaan para pecinta sepakbola untuk menguji keberuntungan berjudi.
Jumlah taruhan bola pun jauh meningkat bersamaan dengan datangnya perhelatan besar semisal Piala Dunia 2022 seperti yang terjadi saat ini.
Diperkirakan pada Piala Dunia 2022, nilai taruhan bola tembus hingga S$35 miliar atau jika dirupiahkan nilainya setara dengan Rp 550 triliun.
Sebuah angka yang sangat fantastis dalam perputaran industri taruhan sepakbola hanya dari kantong Piala Dunia saja. Belum lagi, dari laga pertandingan besar lainnya seperti Liga Champions, Bundesliga, Premier League dan lain sebagainya ya sahabat Bonanza88.
Analis Barclay James Rowland Clark mengatakan, jika nilai taruhan tersebut jauh meningkat sebesar 65% dari pertandingan Piala Dunia 2018 lalu.
Menurut Clark, ada banyak faktor yang turut mempengaruhi tren kenaikan nilai taruhan bola dalam event empat tahunan tersebut.
Salah satunya, Perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar bertepatan dengan musim dingin yang bagi sebagian masyarakat eropa dan Australia lebih memilih untuk tinggal di rumah dan mengurungkan niatnya untuk menonton secara langsung.
Dana untuk menonton langsung Piala Dunia pun bisa dialokasikan untuk pasang taruhan bagi pecinta sepakbola.
Kondisi ini jelas berbeda saat perhelatan Piala Dunia 2018 bersamaan dengan datangnya musim panas di mana para pecinta sepakbola rela menonton langsung Piala Dunia.
Clark memprediksi, peningkatan nilai taruhan bola Piala Dunia 2022 turut memberikan keuntungan besar bagi industri perjudian internasional seperti halnya Ladbrokes, Entain Plc yang berkantor di wilayah Eropa serta Amerika Latin.
Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (30/11), setidaknya ada sebanyak lima laga pertandingan Piala Dunia dengan hasil seri, yang berarti menguntungkan pihak bandar judi.
Ini terjadi karena para pejudi taruhan bola cenderung lebih menjagokan tim kesayangan tanpa melihat head to head pertandingan kedua tim sebelumnya.
Selain itu, pada pertandingan yang berakhir seri akan terlihat adanya peningkatan taruhan lantaran pejudi bertaruh untuk mendapatkan hasil kemenangan.
Pejudi Australia Terbanyak Taruhan Bola
Rupanya, praktik perjudian di Australia sudah menjadi kebiasaan warganya. Negara benua tersebut bertengger pada urutan teratas jumlah pejudi bermain di kasino langsung atau juga di kasino online.
Dalam sebuah survey yang dilakukan perusahaan bernaama H2 Gambling Capital, tercatat sebanyak 39 persen dari total jumlah penduduk Australia yang diperkirakan sebesar 6,8 juta melakukakn aktivitas perjudian setiap harinya.
Data tersebut diperoleh berdasarkan pada perhitungan kerugian dalam satu tahun yang kemudian dibagi dengan populasi orang dewasa di Australia.
Kerugian yang dialami pejudi mencakup semua dana yang hilang dimainkan pada semua jenis permainan judi yang salah satunya taruhan bola.
Di sana, kehadiran kasino online sangat menjamur. Warga Australia pun lebih memilih untuk berjudi online daripada datang secara langsung.
Konon katanya, pemerintah setempat membebaskan pajak perjudian bagi warganya. Dan menariknya lagi masalah kecanduan berjudi bukan menjadi persoalan besar mengingat cuma 0-5%-1% orang yang memilki masalah adiksi.
Diketahui, sudah menjadi kebiasaan bagi warganya menghabiskan uang untuk bertaruh olahraga mulai dari sepakbola,pacuan kuda hingga kriket.
Termasuk untuk mesin poki, yakni mesin yang banyak ditaruh di klub dan juga pub untuk bertaruh di mana jumlah terbanyak di dunia dalam perbandingan dengan jumlah populasi di Australia.
Masih dalam survey yang dilakukan oleh H2 Gambling Capital, setidaknya pada setiap tahunnya pejudi Australia rata-rata mengalami taruhan sebesar $US 958 atau jika dirupiahkan menjadi Rp 15 juta.
Jika dalam dolar Australia, maka nilainya $AUD 1.324 yakni sebesar 1,6% dari total pendapatan tiap tahun sebelum terkena potongan pajak.
Sementara di posisi kedua ada negara Amerika Serikat. Berdasarkan pencarian Bonanza88 dari berbagai sumber, diperkirakan sebesar US$3,1 milyar atau lebih dari Rp43,4 triliun (kurs Rp14.000/US$) berasal dari industri judi legal di Amerika Serikat.
Berdasarkan pada laporan GamblingCompliance, pada tahun 2021 pendapatan dari industry judi olahraga di Amerika Serikat mencapai US$2,6 miliar – US$3,1 miliar. Jumlah ini meningakat 100% dari pendapatan yang diraih yakni US$1,55 miliar.
Pihak GamblingCompliance pun memprediksi pada tahun 2023 mendatang, pendapatan judi olahraga di Amerika Serikat mencapai US$3 miliar- US$5,2 miliar.
Ini dengan asumsi jika 25 dari 37 negara bagian di Amerika Serikat turut melegalkan praktik judi online. Pasalnya, legalisasi praktik perjudian di negara bagian tersebut akan membuat industry judi olahraga di sana menjadi gemuk sehingga bisa melewati negara China.