December 24, 2024

Diketahui, dalam sebuah survey yang dilakukan pengembang aplikasi mobile pada April – Mei 2013 menemukan, sebanyak 17% pengembang membuat aplikasi untuk Android .

Pada survei yang sama di 2015, menemukan sebanyak 40% dari pengembang profesional melihat Android sebagai platform target prioritas mereka.

Bisa dikatakan ini diatas iOS Apple yang mendapat porsi 37%. Baik iOS maupun android telah berhasil meninggalkan jauh para pesaing mereka. 

Berdasarkan keterangan resmi Google, dalam laopran tahun 2014, lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan android mengalami kenaikan sebanyak 538.000.000 pada bulan Juni 2013.

Ini menjadikan sistem operasi perangkat seluler paling banyak digunakan di seluruh Dunia mengalahkan symbian. 

Setelah sukses meluncurkan ponsel androidnya, pihak Google pun mencoba mengembangkan bisnis lain seperti Android TV untuk tv, Android Auto untuk mobil, Android Wear untuk jam tangan.

Tak ketinggalan pada konsol permainan, notebook, laptop, kamera digital dan alat elektonik pada awal 2015. 

Perkembangan Sistem Operasi Android dari Masa ke Masa

  • Android Versi 1.1

Google meluncurkan Android versi 1.1. Android versi 1.1 pada 9 Maret 2009. Versi ini dibekali fitur yang disupport oleh Google Mail Service.

Ini membuat banyak pembaharuan baru seperti estetis aplikasi, jam alarm, pencarian suara hingga pengiriman pesan dengan Gmail dan pemberitahuan email.

  • Android Versi 1.5 (Cupcake)

Pertengahan Mei 2009, Google kembali meluncurkan telepon seluler menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). 

Dari Versi android kedua ini telah didukung berbagai fitur lebih lengkap. Diantaranya,  upload Video ke Youtube atau Gambar ke Picasa langsung dari smartphone dan Bluetooth A2DP yang telah terintegrasi

  • Android versi 1.6 (Donut)

Versi 1.6 ini dirilis pada September 2009 dengan tampilan proses pencarian yang lebih baik dari sebelumnya seperti penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. 

Fitur menarik lainnya terdapat galeri yang memungkinkan pengguna memilih foto yang akan dihapus. Ada juga kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan, CDMA atau EVDO, VPN, Gestures dan Text-to-speech engine.

Tak ketinggalan hadirnya kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (dan pengadaan resolusi VWGA.

  • Androoid Versi 2.0/2.1 (Eclair)

Selang 3 bulan kemudia, tepatnya pada Desember 2009, android kembali diluncurkan ponsel Android versi 2.0/2.1 (Eclair).

Ini merupakan generasi ke 4 dari banyak versi Android. Dalam versi in, terdapat penambahan google map, beberapa penambahan fitur yang canggih dan bagus seperti Kamera 3,2 Megapixel didukung oleh “flash”, digital Zoom dan Bluetooth 2.1.

  • Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Mei 2010, Android versi 2.2 berhasil dirilis dengan berbagai perubahan seperti dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2- 5 kali lebih cepat.

Tak ketinggalan, intergrasi V8 JavaScript engine yang digunakan Google Chrome untuk mempercepat kemampuan rendering pada browser.

Juga pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel dan auto update dalam aplikasi Android Market.

  • Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Tepat pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 atau Gingerbread resmi diluncurkan. Banyak perubahan yang hadir di versi ini seperto mampu meningkatkan kinerja dan performa berbagai macam aplikasi dalam device Android seperti game, audio, video, kamera.

Termasuk fungsi dan penerapan copy paste juga dioptimalkan. Android gingerbread juga g mendukung User interface hemat energi, Keyboard virtual word selection, Power Management, App control serta dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

  • Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Versi Android Honeycomb ini dirancang untuk tablet. OS android versi 3.0/3.1 tak bisa digunakan pada ponsel atau hp. fitur fitur yang ada hanya disesuaikan bagi pengguna tablet. Pasalnya, sistem ini khusus didesain dengan segala kecanggihan sehingga menjadikan tablet berjalan dengan performa maksimal

  • Android Versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

dirilis bulan Oktober 2011, versi ini membawa fitur Honey comb bagi smartphone dan android pertama yang mempunyai fitur baru membuka kunci dengan pengenalan wajah. 

Versi 4.0 ini juga diklaim dapat menghasilan interface lebih halus dan bersih. Juga terdapat beberapa penambahan font baru pada Android versi 4.0

  • Android Versi 4.1 (Jelly Bean)

Versi Android Jelly Bean membawa banyak keunggulan dan fitur baru yang mumpuni. Penambahan baru antara lain peningkatan input keyboard, desain fitur pencarian, UI baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. 

Juga ada Google Now yang sudah diperbarui. Dimana, Google Now dapat memberikan informasi tepat waktu. Salah satu kemampuannya yakni mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, bahkan hasil pertandingan olahraga.

  • Android 4.4 (Kitkat)

Setidaknya membutuhkan watu 1 tahun bagi Google untuk menghadirkan versi 4.4 KitKat. Versi ini memberikan suasana segar dengan pembaruan interface dengan aksen putih dan biru muda. 

Pada versi ini, Google menghadirkan perintah pencarian suara atau beken dengan sebutan “Ok, Google”. Dimana, fitur ini mendapat apresiasi tinggi dari para pakar teknologi. 

Pasalnya, disaat bersamaan Google juga merilis aplikasi pesan singkat Hangouts untuk pertama kali.

  • Android 5.0 (Lollipop)

Pembaruan versi android 5.0 Lollipop yang mencolok tampak dari sisi desain yang diperhalus dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. 

Fitur lainnya juga hadir seperti dukungan gambar berformat RAW. Format tersebut memungkinkan para ilustrator, fotografer hingga graphic designer dapat menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa di edit tanpa mengurangi kualitasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *