December 24, 2024

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi, yang bahkan masih cukup banyak gunung berapi yang aktif di berbagai penjuru negeri. Perlu diketahui, bahwa gunung berapi aktif di dalamnya terkandung kadar magma tinggi dan memiliki potensi untuk menimbulkan letusan besar sewaktu-waktu. Kita pun juga tahu bahwa seringkali gunung berapi di Indonesia tiba-tiba nelevelnya naik hingga kerap menimbulkan letusan yang menggegerkan. Banyak gunung berapi yang meletus kemudian mengukir sejarah. Di artikel ini nanti akan dibeberkan sejarah beberapa letusan gunung terdahsyat di Indonesia. 

Berdasarkan catatan sejarah, memang sudah cukup banyak letusan gunung yang terjadi di Indonesia, baik letusan kecil maupun letusan besar yang tentunya berdampak pada kelangsungan hidup manusia. 

Letusan gunung berapi pun juga selalu memakan korban jiwa baik karena efek gempa vulkanik yang ditimbulkan maupun awan panas dikeluarkan oleh gunung yang bersangkutan.

Di sini akan dirangkum beberapa letusan gunung berapi di Indonesia yang memiliki dampak besar bagi keberlangsungan hidup masyarakat setempat. 

Gunung apa yang masuk dalam sejarah beberapa letusan gunung terdahsyat di Indonesia? Berikut rinciannya.

Daftar letusan gunung terdahsyat di Indonesia

Banyaknya gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, membuat negara kita kerap dihantui oleh status gunung yang sering kali tiba-tiba meningkat. 

Bahkan tidak sedikit gunung berapi tersebut, tiba-tiba meletus yang letusannya berdampak besar bahkan ada yang menyebabkan ribuan orang meninggal. 

Gunung apa saja yang masuk dalam gunung meletus terdahsyat di Indonesia? 

  1. Gunung Kelud

Gunung yang masuk dalam sejarah beberapa letusan gunung terdahsyat di Indonesia yang pertama adalah gunung Kelud. 

Gunung ini merupakan gunung yang masuk ke dalam tipe gunung strato vulkan. Yang mana berarti memiliki karakteristik letusan eksplosif. Gunung berapi yang satu ini terbentuk dari proses subduksi lempeng benua indo-australia terhadap lempeng Eurasia.  

Di dalam sebuah laporan dari pejabat pengadilan Landraad di Tulungagung semasa kolonial Belanda yakni Carl Wilhelm Wormser yang juga menjadi saksi mata, letusan Gunung Kelud pada tahun 1919 silam tersebut, melaporkan bahwa akibat letusan Gunung Kelud ini, ada sekitar kurang lebih 5.160 jiwa meninggal dunia dan kerusakan yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi tipe stratovulkan ini mencapai 15.000 ha lahan produktif karena terkena aliran lahar. 

Pada saat gunung ini erupsi, diketahui terjadi gempa bahkan sampai menimbulkan kegelapan karena sinar matahari tertutupi oleh awan panas. 

Lebih dahsyatnya lagi, saat gunung ini meletus ia memuntahkan Abu yang diiringi dengan sambaran petir kemudian disusul dengan lahar panas yang membakar semua yang dilewatinya.

  1. Gunung Krakatau

Siapa yang tidak tahu mengenai gunung yang satu ini? Bahkan hampir di seluruh penjuru dunia tahu akan keberadaan Gunung Krakatau. 

Gunung yang berada di Kecamatan Punduh, Pedada, Lampung Selatan tepatnya di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera ini, merupakan gunung berapi yang mana puncak gunungnya hilang karena letusan katalistik di tahun 1883 tepatnya tanggal 26 dan 27 Agustus. 

Gunung ini terkenal di seluruh dunia karena letusannya yang memang sangat dahsyat di tahun tersebut. 

Ketika ia erupsi, awan panas serta tsunami yang menewaskan kurang lebih 36.000 jiwa ini, menyebabkan perubahan iklim secara global. Karena letusannya tersebut, hampir seluruh dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat semburan debu vulkanis yang kemudian menutupi atmosfer bumi.

Bahkan dahsyatnya letusan ini berdampak hingga setahun ke depan yang menyebabkan cahaya matahari terhalang untuk masuk ke atmosfer bumi.

Letusan gunung Krakatau pun terletak sebagai bencana terbesar pertama di dunia setelah adanya penemuan telegraf di bawah laut.  

Namun, sangat disayangkan saat itu kemajuan yang ada belum diimbangi dengan kemajuan pada bidang geologi, sehingga para ahli geologi belum mampu memberikan penjelasan mengenai proses letusan gunung Krakatau tersebut.  

Gunung yang masuk dalam sejarah beberapa lulusan gunung terdahsyat di Indonesia ini, getaran gempanya terasa hingga Eropa. Jadi bisa dibayangkan Bagaimana dahsyatnya letusan gunung berapi yang satu ini.  

  1. Gunung Merapi

Merapi adalah gunung api teraktif yang ada di Indonesia hingga sekarang. Terletak di perbatasan Yogyakarta dan juga Jawa Tengah, Gunung Merapi ini memiliki potensi bencana yang sangat tinggi sebab bisa erupsi setiap 2 hingga 5 tahun sekali. 

Bahkan sejarah mencatat sejak tahun 1.548 Gunung Merapi ini sudah meletus sebanyak 68 kali dan letusan terparah Gunung ini terjadi pada Oktober 2010 yang lalu. 

Letusan juga terjadi di akhir Oktober 2010 itu, menewaskan hingga kurang lebih 350 jiwa termasuk guru kunci Merapi yakni Mbah Marijan.

  1. Gunung Agung

Sejarah beberapa letusan gunung terdahsyat di Indonesia selanjutnya mencatat Gunung Agung sebagai gunung yang letusannya sangat besar. 

Gunung yang terletak di Bali ini terkenal dengan letusannya di tahun 1963, yang mana lulusan tersebut terjadi hingga 1 Tahun lamanya. 

Ada sekitar kurang lebih 1.000 penduduk yang menjadi korban saat gunung ini meletus.  Pada saat meletus, abu panas dan gas yang dikeluarkan oleh gunung Agung melambung tinggi mencapai 20 km.  

Di tahun 2017 silam, Gunung Agung juga meletus dan menyebabkan ribuan penduduk mengungsi dan abu panasnya mengganggu perjalanan udara. 

Tidak hanya itu, gempa tektonik yang ditimbulkan dari letusan gunung berapi ini sudah terdeteksi sejak awal Agustus dan pada bulan November tingkat siaga Gunung Agung masih berada di level tertinggi.

Aktivitas Gunung berapi yang satu ini pun terus meningkat hingga beberapa minggu, sebelum akhirnya menurun di akhir bulan Oktober secara signifikan.  

  1. Gunung Tambora

Gunung berapi Tambora yang terletak di pulau Sumbawa ini, juga merupakan gunung yang masuk dalam sejarah beberapa letusan gunung terdahsyat di Indonesia.  

Gunung berapi ini terbentuk akibat subduksi aktif di bawahnya. 

Di zaman dahulu, ketinggian gunung ini mencapai 4.300 m sehingga membuat Gunung Tambora menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia. 

Pada saat itu, aktivitas vulkanis Gunung Tambora berada di puncaknya pada letusan di bulan April tahun 1815 yang mana aktivitas vulkanis ini mencapai skala 7.

Saat meletus, letusannya terdengar lebih dari 2.000 km ke barat atau terdengar hingga pulau Sumatera. 

Hujan abu vulkanis pun juga dirasakan di berbagai pulau seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan juga Maluku. 

Dahsyatnya letusan Gunung Tambora ini, menelan korban jiwa sedikitnya hingga 71.000 orang, yang mana 11.0000 sampai 12.000 penduduk di antaranya korban langsung dari letusan. 

Para peneliti kemudian memperkirakan bahwa jumlah korban dari letusan gunung berapi yang berada di Nusa Tenggara Barat ini, mencapai hingga 92.000 jiwa. Namun banyak yang meragukan karena angka tersebut dinilai terlalu besar. Letusan Gunung ini pun juga sempat menyebabkan perubahan iklim di dunia pada saat itu.

Bagaimana, sudah tahu sejarah beberapa letusan gunung terdahsyat di Indonesia? Semoga informasi ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *